Rabu, 30 Maret 2011

Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global

Judul: Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global
Penulis: Dr. Sonny Keraf
Penerbit: Kanisius Yogyakarta
Tahun terbit: 2010

ISBN: 978-979-21-2537-5

Jlh hlm.: 252

Ukuran: 148 x 210 mm

Harga: Rp 45.000,-

Dr. A. Sonny Keraf, Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Persatuan Nasional, menyajikan refleksi dan cerminan pengalamannya di bidang lingkungan hidup hingga sekarang dalam bukunya yang berjudul Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global. Karya ini bermaksud untuk menggugah kesadaran kita untuk melakukan sesuatu dalam batas kemampuan dan kewenangan yang kita miliki demi mengatasi krisis dan bencana lingkungan hidup global yang telah menjadi ancaman kehidupan, ancaman kemanusiaan, dan ancaman bagi bangsa Indonesia. Kesadaran itu pertama-tama bahwa lingkungan hidup adalah masalah yang sangat serius dan genting. Dan karena itu, pada gilirannya harus bisa mendorong kita untuk mengubah perilaku kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok. Bahkan lebih dari itu, secara khusus, kesadaran itu harus bisa mendorong para pejabat publik untuk mengambil kebijakan khusus yang memperlihatkan kegentingan memaksa akibat krisis dan bencana lingkungan hidup global untuk menghindarkan kita dari segala malapetaka lingkungan hidup tersebut.

Lingkungan hidup bukan sekadar soal sampah, limbah, hutan, asap, pencemaran, kerusakan, dan kepunahan. Lingkungan hidup adalah juga soal nasib hidup seluruh kehidupan di planet bumi, khususnya di Republik tercinta ini. Lingkungan hidup adalah juga soal hidup mati sesama anak bangsa. Lingkungan hidup adalah soal kehidupan kita bersama sekarang dan kelak di kemudian hari. Ini adalah soal kehidupan, soal nasib bangsa secara keseluruhan. Apa gunanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi kalau pada akhirnya banyak pulau kita akan tenggelam, kalau pada akhirnya hutan kita berubah menjadi gurun, kalau pada akhirnya berbagai danau dan sungai kita berubah menjadi darat, kalau pada akhirnya udara tercemar, air tercemar dan langka, kalau pada akhirnya fauna dan flora sebagai sumber makanan dan obat-obatan musnah, dan kalau pada akhirnya kita semua musnah ditelan bencana lingkungan hidup.

Ini bukan ramalan. Ini pengalaman nyata kita hari-hari ini. Maka, mari kita berubah sekarang atau musnah bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar