![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP0QHptzPhJa_kisZ_rWi-ajK1zlg1_YnBj2gOi-nDdZzqGt0Drk4U8FIhHaqKGVIXBtJyZEG1JbabSeawfRs73MtBnXAaYNOO1gf1Pt22pYhvR2W_g0UVwJ34tS04-AIulVYF2jzkOGU/s320/013646-Adam+Harus+Bicara.jpg)
Penulis: Deshi Ramadhani, SJ
Kalau tertarik dengan tema tentang teologi tubuh, Anda perlu membaca buku tulisan Dr. Deshi Ramadhani, SJ yang berjudul "Lihatlah Tubuhku: Membebaskan Seks Bersama Yohanes Paulus II" (diterbitkan oleh Penerbit Kanisiuis pada tahun 2009). Buku ini akan menggoncang pemahaman Anda tentang ungkapan cinta insani lelaki dan perempuan, sebagai gambar dan rupa Allah sendiri! … Paus Yohanes Paulus II telah menyediakan bom waktu lewat ajaran-ajarannya mengenai tubuh manusia. Pada saatnya bom waktu itu akan meledak, dan efeknya akan dirasakan tidak hanya di dalam Gereja, tetapi di seluruh dunia, karena memang semua itu akan menyentuh manusia secara mendasar. Bila bom ini meledak, tidak ada pilihan lain, cara manusia hidup dengan tubuhnya dan mengenali tubuhnya, atau memperlakukan tubuhnya, mau tidak mau harus diubah. Mau tidak mau, segala macam cara harus dilakukan agar tubuh manusia dikembalikan ke keadaan sebagaimana itu semua diciptakan. Tidak ada pilihan lain, seluruh cara paham kita tentang seks dan seksualitas harus ditinjau kembali. Tidak ada pilihan lain, seluruh ekonomi global akan terkena akibatnya, karena banyak bisnis besar bergerak dan ditentukan oleh perlakuan terhadap tubuh manusia. Bersiaplah untuk Revolusi Seks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar